[Panduan Lengkap] Cara Jualan di Instagram Agar Laku Keras

[Panduan Lengkap] Cara Jualan di Instagram Agar Laku Keras

Saat ini instagram menjadi salah satu media sosial yang sangat powerfull untuk jualan. Oleh karena itu pada tulisan kali ini saya akan memberikan panduan lengkap tentang cara jualan di instagram agar laku keras.

Jika kita mengacu pada data yang di berikan wa are social pada tahun 2019 tentang pengguna sosial media di Indonesia.

Kita akan mendapati bahwa Instagram berada pada urutan ke 4 sosial media paling banyak di gunakan di Indonesia.

Itu artinya, berjualan di Instagram sangat bagus.

Sebenarnya saya ingin menampilkan lebih banyak data lagi terkait Instagram. Tapi disini, saya akan langsung to the point saja.

Kita akan masuk ke pembahasan utama yaitu cara jualan di instagram agar laku keras.

1. Membuat Akun Bisnis

Cara jualan di instagram yang pertama harus Anda lakukan adalah membuat akun bisnis.

Apa sih akun bisnis itu? Apa bedanya dengan akun biasa/personal?

Jenis-jenis akun instagram

Di Instagram sendiri ada beberapa jenis akun yang harus Anda tahu yaitu…

Akun Personal

Biasanya akun personal ini adalah bawaan saat pertama kali membuat akun Instagram.

Tidak ada fitur tambahan seperti layaknya yang ada pada akun bisnis atau akun creator.

Seperti misalnya pada akun personal tidak ada jumlah orang yang mengunjungi profil serta data seperti aktivitas akun, berapa jangkauan akun, impresi dan lainnya.

Jika akun Instagram Anda masih personal, maka Anda dapat beralih ke akun bisnis dengan cara klik Pengaturan > Akun > Beralih ke Akun Profesional > Bisnis.

Akun Bisnis

Karena Anda ingin berjualan di instagram. Maka, Anda harus mengubah akun personal menjadi akun bisnis.

Akun bisnis ini sangat cocok untuk jualan online, organisasi dan penyedia layanan. Jadi nanti ketika Anda beralih ke akun bisnis, Anda akan sangat terbantu dengan data-data yang di tampilkan.

Untuk membuat akun bisnis sendiri, Anda harus mengkoneksikan akun instagram dan fanspage facebook.

Akun Kreator

Secara fitur, akun kreator tidak jauh beda dengan akun bisnis. Hanya beberapa saja yang berbeda.

Namun instagram mengkhususkan akun kreator ini sebagai akun publik. Seperti tokoh publik, artis, konten kreator dan influencer. Termasuk akun IG @ilmumarketingcom yang lebih cocok menjadi akun kreator.

Untuk Akun kreator data yang di tampilkan lebih ke perkembangan followers, sedangkan akun bisnis ia lebih mengarah ke penjualan.

Mengenal Fitur-fitur Akun Bisnis

Sebelum kita masuk ke bagian optimasi produk ada beberapa fitur akun bisnis yang harus Anda tahu.

Karena ini penting untuk mengukur efektifias kegiatan cara jualan Anda di instagram.

Jumlah Kunjungan Profil

Angka yang saya lingkari di atas adalah jumlah kunjungan atau orang yang berkunjung dan melihat profil instagram Anda dalam 7 hari terakhir.

Jika Anda berjualan melalui link di bio. Atau kalau ada yang ingin order bisa klik link yang ada di bio lalu dari link tersebut akan mengarah ke WhatsApp atau Website.

Maka memperbanyak kunjungan profil sangatlah penting. Karena semakin banyak orang yang mengunjungi akun jualan Anda maka kemungkinan mereka akan mengklik link di bio semakin tinggi.

Pada gambar di atas saya menyertakan link JWMC. Karena disitu saya sedang jualan Jago WhatsApp Marketing.

Insight

Tap garis tiga yang ada di pojok kanan atas, maka Akan muncul pilihan. Disitulah terdapat fitur insight.

Di dalam insight sendiri terdapat 3 tab yaitu…

  • Konten – Berisi data konten mana saja yang paling banyak interaksinya.
  • Aktifitas – Berisi data Jangkauan, impresi, kunjungan profil dan klik situs web dalam 7 hari terakhir.
  • Pemirsa – Berisi data pertumbuhan akun, lokasi rata-rata followers, rentang usia, jenis kelamin dan hari serta jam berapa followers Anda sedang aktif.

Bisnis

Satu lagi fitur yang tak kalah penting di akun bisnis yaitu pengaturan bisnis.

Tap garis tiga di pojok kanan atas profil > Tap Pengaturan > Tap Bisnis

Ada 4 fitur di dalamnya yaitu…

  • Pembayaran promosi – Jadi di akun bisnis Anda bisa memasang iklan di instagram atau istilahnya instagram ads, dan melakukan pembayarannya di menu tersebut.
  • Konten bermerek – Anda bisa mengiklankan konten Anda melalu kreator/influencer melalui konten bermerek. Atau untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca ini.
  • Balasan cepat – Fitur ini memungkinkan Anda untuk menyimpan chat dan memanggil chat tersebut sebagai balasan cepat. Fitur ini juga ada di whatsapp bisnis.
  • Usia minimal – Anda dapat membatasi usia orang yang akan mengunjungi akun Anda. Misal Anda memberi batasan usia untuk 17 tahun ke bawah. Maka orang yang memiliki usia 17 tahun ke bawah tidak dapat melihat akun Anda.
BACA JUGA  Panduan Riset Hashtag Instagram Yang Dapat Meningkatkan Jangkauan Postingan

Itulah serangkaian fitur dari akun bisnis yang jelas tidak ada di akun personal.

Jika Anda ingin tahu cara jualan di instagram yang bikin laris salah satu langkah awal adalah dengan merubah akun personal menjadi akun bisnis.

Optimasi Profil Instagram

Melakukan optimasi profil instagram menjadi salah satu kunci terpenting suksesnya jualan online Anda di Instagram. Kenapa?

Karena kalau kita perhatikan dari sisi customer journey sebelum orang membeli, mereka akan berkunjung ke profil instagram Anda.

Melihat-lihat bio dan isi feed Anda, sebelum akhirnya melakukan DM atau klik link yang tertera di bio untuk order.

Apa saja yang harus di optimasi di profil instagram?

cara jualan di instagram
  1. Username
  2. Foto Profil
  3. Nama
  4. Bio
  5. Link website
  6. Highlight / sorotan

1. Username

Pertama, yang harus di optimasi adalah username. Sebenarnya saat pertama kali membuat akun instagram. Anda akan di minta menetukan username.

Kalau saya akan membuat akunnya dulu saja, username asal saja tidak apa-apa. Nanti akan kita rubah setelah akunnya jadi.

Untuk menentukan username sendiri, ada 2 jenis.

  1. Username berdasarkan nama brand. Misalnya, vanila hijab, shaliha hijab, tukangbuku dll.
  2. Username berdasarkan kata kunci. Misalnya, jual gamis syar’i, jual gamis murah, jual buku bisnis, jual obat herbal dll.

Sesuai keperuntukkannya, username berdasarkan brand biasanya lebih mudah di ingat, selain itu di dukung dengan foto profil berupa logo dari brand tersebut.

Sedangkan username berdasarkan kata kunci, akan mengarah pada search atau pencarian di Instagram. Misal username jual gamis syar’i, di harapkan ketika orang lain mengetikkan di kolom pencarian jual gamis syar’i maka yang muncul pertama kali adalah akun Anda.

cara jualan di instagram agar laris

Nah, coba Anda perhatikan gambar di atas. Ketika saya ketik jual gamis syar’i di kolom pencarian.

Maka yang muncul akun-akun yang mengandung kata kunci jual gamis syar’i juga.

Perhatikan juga akun yang muncul paling atas. Dia menggunakan username brand. Masih bisa muncul di urutan teratas dengan menggunakan nama yang mengandung kata kunci.

Jika Anda memposisikan diri sebagai calon pembeli dan ingin membeli gamis syari, akun mana yang akan Anda lihat? Kebanyakan orang akan melihat 3 akun teratas terlebih dahulu.

Sampai sini kebayang ya…?

2. Foto Profil

Coba perhatikan lagi gambar di atas. Selain muncul akun yang mengandung kata kunci, juga terlihat foto profil.

Disinilah pentingnya menggunakan foto profil yang bagus.

Jadi ketika orang lain mencari dan melihat akun Anda. Mereka akan langsung menuju profil Anda karena foto yang terlihat bagus dan meyakinkan.

Karenanya, jika Anda berjualan gamis atau produk yang membutuhkan model. Maka gunakanlah model yang cantik dan ganteng sebagai foto profil.

Agar calon pembeli lebih tertarik dengan akun instagram Anda dibanding akun kompetitor.

3. Nama

Pada nama akun, wajib menggunakan kata kunci yang sering di cari orang di kolom pencarian.

Misal Anda jual sepeda gunung. Maka pada bagian nama wajib menggunakan kata kunci seperti.

  • Jual sepeda gunung murah
  • Jual sepeda gunung jakarta
  • jual sepeda gunung murah jakarta

Memang di sini Anda tidak bisa memasukkan semua kata kunci. Maka pilihlah kata kunci yang paling sering di cari. Biasanya kata kunci yang paling sering di cari ini juga terdapat hashtag yang juga banyak postingannya.

4. Bio

Pada bio gunakan deskripsi singkat yang menggambarkan jualan Anda serta masukkan juga kata kunci yang Anda incar.

Misal di bio Anda pasang seperti ini.

  • Jual Sepeda Gunung Jakarta
  • Bisa COD untuk Area Jakarta
  • 100% Garansi
  • Tersedia berbagai tipe sepeda
  • Dapatkan diskon bulan ini

Nah, seperti itulah membuat bio singkat. Anda bisa menyesuaikan sesuai dengan bisnis Anda.

5. Link Website

Berikan link website yang mengarah ke website Anda(jika ada) atau jika belum punya website, Anda bisa menggunakan link chat whatsapp yang ketika orang lain klik akan lengsung mengarah ke chat whatsapp Anda.

Untuk membuat link chat whatsapp Anda bisa melihat caranya disini.

6. Highlight / Sorotan

Anda bisa menggunakan highlight untuk memberikan informasi seperti cara order, ketentuan retur, dan lainnya.

Juga bisa di gunakan untuk memberikan edukasi kepada calon pembeli.

Seperti misalnya jualan sepeda. Maka di sorotan akan saya berikan edukasi seputar manfaat bersepeda.

Atau saya gunakan untuk mendemokan produk, atau bisa untuk menampilkan proses produksi atau testimoni. Yang tentunya ini akan menambah kepercayaan calon pembeli.

Memposting Konten

Setelah semua perisapan selesai dan profil sudah teroptimasi, selanjutnya adalah memposting konten.

Instagram sendiri adalah media sosial yang lebih mononjolkan visual di banding media sosial lainnya.

Oleh karenanya, memposting konten dangan gambar yang ciamik atau desain yang bagus menjadi salah satu kunci keberhasilan jualan di instagram.

Tapi kembali lagi dengan fungsi instagram itu sendiri bahwa…

Instagram adalah sosial media bukan tempat jualan layaknya marketplace.

Kebanyakan orang yang menggunakan instagram adalah untuk mencari hiburan dan menghabiskan waktu.

BACA JUGA  Jualan di Facebook Atau Instagram Mana yang Lebih Baik?

Jadi konten yang Anda postingpun jangan foto produk semua. Tapi buatlah variasi konten yang akan di posting seperti…

  • Postingan jualan
  • Postingan testimoni
  • Postingan hiburan
  • Postingan edukasi
  • Postingan lucu dan viral
  • Dan lainnya..

Intinya followers Anda tidak suka dengan postingan jualan mulu. Mereka biasanya enggan berinteraksi dengan postingan jualan.

Padahal interaksi adalah hal terpenting saat jualan di instagram.

Beda halnya ketika Anda memposting sesuatu yang lucu dan menghibur, mereka akan dengan senang hati memberi like, komen dan bahkan share.

“Tapi mas, akun sebelah isinya postingan jualan semua dan tetap laku, kok bisa?” Oke ini akan saya bahas di bagian strategi jualan di instagram. Sesaat lagi.

Intinya saat memposting konten di Instagram, selingi juga dengan konten lainnya.

Caption

Setelah calon pembeli melihat gambar, mereka akan melihat dan membaca caption.

Maka gunakanlah caption yang menarik dan menjual. Tambahkan bumbu-bumbu copywriting agar bisa mendapatkan perhatian calon pembeli.

…dan berikan juga call to action untuk melakukan order.

Gunakan Hashtag Yang Tepat

Menggunakan hashtag yang tepat dapat meningkatkan jangkauan sebuah postingan.

Tapi, jangan gunakan hashtag yang sama berulang-ulang di setiap postingan, karena instagram akan menganggapnya sebagai spam.

Beberapa kali caption hilang di salah satu postingan saya. Ternyata penyebabnya karena menggunakan hashtag yang sama berulang-ulang.

Juga jangan menggunakan hashtag yang telah di banned oleh instagram. Jika masih menggunakannya, akun Anda akan rawan sekali terkena shadow banned.

Gunakanlah 15 sampai 25 hashtag di setiap postingan.

Riset Hashtag

Jangan menggunakan sembarang hashtag karena ada hashtag yang memang bagus di gunakan ada juga hashtag yang percuma untuk digunakan.

Contoh hashtag yang percuma untuk digunakan:

  • #lvl
  • #likeforlike
  • #lfl
  • #followme
  • #liker
  • #insta

Intinya hashtag yang orang seluruh dunia menggunakan hashtag tersebut sebaiknya di hindari.

Disinilah pentingnya untuk melakukan riset hashtag.

Lalu bagaimana cara riset hashtag?

Oke, kita akan melakukan riset hashtag langsung melalui aplikasi instagram.

1. Riset hashtag melalui aplikasi

Buka aplikasi instagram dan masukkan kata kunci yang Anda inginkan di kolom pencarian.

Disini saya akan memasukkan kata kunci gamissyari. Kemudian pilih hashtag.

cara berjualan di instagram

Kemudian akan muncul berbagai hashtag tentang #gamissyari.

Jika Anda perhatikan di bawah hashtag terdapat angka yang menunjukkan jumlah postingan pada hashtag tersebut.

Seperti misalnya pada #gamissyari terdapat 26.9M postingan, ini menunjukkan banyak sekali yang menggunakan hashtag tersebut.

Lalu di bawahnya ada #gamissyaripolos dimana hashtag ini hanya memiliki 163k postingan saja.

Itu artinya hashtag #gamissyaripolos lebih mudah untuk mencapai top post atau postingan populer di hashtag tersebut di bandingkan hashtag #gamissyari

2. Pilih hashtag yang relevan dengan jualan Anda.

Misalnya Anda hanya menjual gamis syari untuk orang dewasa. Maka #gamissyarianak tidak perlu Anda masukkan kedalam caption.

3. Buat grup hashtag.

Setelah Anda menemukan hashtag yang relevan. Selanjutnya membuat grup hashtag.

Biasanya saya membuat 3 grup hashtag yang akan saya gunakan secara bergantian.

  • Grup 1 – hashtag dengan 1-9 juta postingan (1-9m)
  • Grup 2 – hashtag dengan 100k-999k postingan
  • Grup 3 – hashtag dengan 1k-99k postingan

Masing-masing grup hashtag berisikan 15 sampai 20 hashtag.

Jadi gunakan grup hashtag di atas secara bergantian. Misal postingan 1 pakai grup hashatg 1, postingan 2 pakai grup 2, postingan 3 pakai grup 3, postingan 4 balik lagi pakai grup hashtag 1, begitu seterusnya.

Strategi 1: Akun Publik + Akun Jualan

Sekarang kita akan masuk ke strategi 1 dimana Anda membutuhkan 2 akun Instagram.

  • 1 akun untuk di jadikan akun publik
  • 1 akun untuk di jadikan akun jualan

Strategi ini juga menjawab kenapa orang yang postingan di akunnya jualan semua bisa tetap laris.

Hal ini di karenakan dia punya akun lain untuk mempromosikan akun jualannya. Akun lain ini biasanya akun publik. Sebuah akun yang hanya menyediakan konten yang menghibur sesuai dengan followersnya.

Biasnaya akun publik memiliki puluhan bahkan sampai ratusan ribu followers.

Jadi misalkan saya jualan gamis syari.

Karena target market dari gamis syari ini adalah muslimah. Maka saya akan membuat akun publik tentang muslimah seperti akun @kartunmuslimah, @muslimahindonesia, @kisahcintamuslimah dan lainnya.

Di atas adalah akun publik yang memiliki niche tentang muslimah. Sudah jelas dari nama akunnya dominan yang follow adalah wanita beraga islam. Sesuai dengan target market gamis syari.

Nanti sesekali Anda share atau promosikan akun jualan Anda di akun publik tersebut yang memang perkembangan followersnya biasanya jauh lebih besar ketimbang akun jualan.

Saya sendiri memiliki akun publik tentang bisnis yaitu @ngobrolbisnis. Terkadang juga saya menjual sesuatu seperti buku bisnis, ecourse dan lainnya.

Walaupun di akun jualan saya followersnya sedikit, penjualan tetap ramai karena didukung oleh akun @ngobrolbisns.

Jika Anda tidak memiliki akun publik dengan puluhan ribu followers. Maka untuk mendongkrak penjualan Anda, bisa dengan rutin melakukan paid promote di akun publik.

Tujuannya agar banyak orang yang berkunjung ke akun jualan Anda. Karena profilnya sudah Anda optimasi maka orang yang tadinya hanya berkunjung, kemungkinan juga akan membeli.

BACA JUGA  Cara Membuat Microblog di Instagram Menggunakan Canva dan Photoshop

Strategi 2: Perbanyak Akun Jualan Dengan Mentarget Kata Kunci

Contoh:

  • Akun 1 mentarget kata kunci “jual gamis murah” dengan username mengandung kata kunci @jual_gamis_murah
  • Akun 2 mentarget kata kunci “jual gamis jakarta” dengan username yang juga mengandung kata kunci
  • Akun 3 mentarget kata kunci yang lain
  • Begitu seterusnya

Dalam menentukan kata kunci mana yang akan di buatkan akun. Biasanya saya akan memilih mata kunci yang paling sering diketik di kolom pencarian IG.

Nah, cara mencari tau kalau suatu kata kunci banyak di cari bagaimana?

Kita akan memanfaatkan google trend untuk mengetahui trend sebuah kata kunci.

Walaupun google trend menampilkan data pencarian di google, tapi trend pencarian cenderung sama atau tidak jauh beda dengan Instagram.

Agar lebih memudahkan penjelasan saya tentang strategi 2 ini, silahkan lihat video di bawah.

Ada budget lebih? Gunakan cara ini…

Jika cara jualan di instagram di atas dengan cara gratisan, maka untuk Anda yang memiliki budget lebih, bisa menggunakan cara berbayar seperti…

  • paid promote
  • endorse
  • instagram ads

Paid Promote

Kenapa harus paid promote? Simple aja, agar jualanmu makin banyak orang yang lihat, semakin banyak yang lihat maka kemungkinan banyak yang beli semakin tinggi.

Tapi perlu diperhatikan juga akun yang akan Anda paid promote.

Pastikan akun tersebut memiliki interaksi yang tinggi, selain itu akun tersebut juga sesuai dengan produk atau jualan Anda.

Misal, Anda berjualan gamis syari, maka paid promote di akun-akun muslimah adalah pilihan yang tepat.

Agar paid promote maksimal. Rutinlah melakukan paid promote ke akun-akun publik, minimal 1 hari 1x paid promote.

Endorse Selebgram

Ada beberapa keuntungan edorse dibanding paid promote.

  1. Anda tidak perlu capek-capek membuat konten untuk paid promote karena konten sudah di buat oleh selebgram.
  2. Anda akan mendapatkan foto produk yang bagus dari selebgram tersebut. Atau kalau kontennya video Anda akan mendapatkan video promosi.
  3. Walaupun edorse lebih mahal daripada paid promote tapi hasilnya bisa lebih bagus edorse. Ini juga tergantung seberapa berpengaruh selebgram tersebut terhadap followersnya.

Jadi endorse ataupun paid promote pastikan mereka memiliki interaksi yang tinggi.

Cara mengetahui kalau akun tersebut memiliki interaksi yang tinggi gimana?

Buka igblade.com kemudian masukkan username akun yang ingin kita lihat interaksinya, lalu klik enter.

Scroll ke bawah nanti akan muncul data-data dari akun tersebut.

Instagram Ads

Mau lebih tertarget dan terukur? gunakan Instagram Ads

Instagram Ads sejatinya adalah bagian dari penempatan di facebook ads.

Dengan menggunakan Instagram ads, Anda dapat mengatur…

  • Budget harian untuk beriklan. Misal Anda ingin beriklan dengan budget harian 50rb per hari.
  • Lebih tertarget. Misal Anda ingin beriklan untuk usia 25 tahun sampai 35 tahun, atau ingin mentarget wilayah jakarta saja.
  • Lebih mudah di kontrol. Kalau ternyata iklan Anda di IG ads tidak berjalan sesuai harapan. Anda bisa merubah audience atau kontennya.
  • Tersedia data lengkap tentang aktivitas iklan Anda.

Jadi kalau Anda memiliki budget lebih bisa menggunakan salah satu cara berbayar di atas atau bisa gunakan semuanya sekaligus.

Tapi ingat Anda harus mengukur efektivitas setiap biaya iklan yang di keluarkan.

Jangan sampai boncos alias biaya iklan lebih tinggi daripada profit yang di dapat.

Tools Pendukung

Untuk memduahkan dalam mengelola banyak akun. Saya pernah menggunakan banyak tools instagram.

Namun dari banyaknya tools, ke 3 tools di bawah yang saya rekomendasikan untuk Anda.

Virol

Virol menjadi tools andalah saya dalam melakukan riset konten viral dan repost konten.

Dengan virol terbukti dapat memudahkan saya dalam membangun akun publik dan dengan bantuan virol saya berhasil mendapatkan 10rb followers pertama hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan.

Virol juga bsai digunakan untuk schedule post. Ini akan memudahakn Anda yang ingin memposting konten di jam-jam tertentu.

Klik disini untuk mendapatkan virol

Instagenic

Memiliki fitur yang lebih lengkap dari virol, dan mampu melakukan auto follow dan unfollow.

Instagenic juga memberikan free trial selama 15 hari. Jadi Anda dapat mencoba instagenic sebelum membelinya.

Jika dirasa bermanfaat silahkan order instagenic untuk memudahkan Anda dalam mengelola akun instagram.

Coba instagenic GRATIS selama 15 hari, klik disini.

Gramatic

Gramatic sangat membantu sekali dalam melakukan automatisasi kegiatas saya di instagarm. dan enaknya lagi dapat di lakukan di banyak akun.

seperti…

  • Auto follow
  • Auto unfollow
  • Auto like post
  • Auto komen
  • Auto riset
  • Delete post secara masal
  • dan lainnya…

Jika Anda memiliki banyak akun yang mentarget kata kunci. Saran saya lebih baik gunakan gramatic.

Dapatkan gramatic disini.

Dari semua tools yang saya rekomendasikan di atas, yang paling sering saya gunakan adalah virol dan gramatic.

Jadi sebelum membeli tools di atas silahkan Anda pertimbangkan dulu dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Penutup

Oke, selesai sudah pembahasan saya tentang cara jualan di instagram. Yang mana cara di atas sudah saya praktekkan dan saya rasakan hasilnya.

Jika Anda sudah membaca dari awal sampai bagian penutup ini. Selamat, itu artinya wawasan Anda tentang cara jualan di instagram sudah bertambah.

Sekarang saatnya Anda mempraktekkan apa yang sudah Anda dapat dari sini.

Tidak punya produk untuk praktek? Tentang, Anda bisa baca artikel saya tentang cara riset produk.

Jika ada yang tidak di mengerti silahkan bertanya melalui kolom komentar atau bisa kontak saya melalui WhatsApp atau email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *